Jumat, 04 April 2008

"Kalo nanti Fita dipoligami?" "Insya Allah saya siap..."


Sempat ada pertanyaan datang pada saya "Kalo nanti Fita dipoligami, gimana?" Waktu itu saya menjawab "Insya Allah saya siap.. Siap kabur dari rumah maksudnya,,Hehe.."
Kontroversi memang sedang terjadi semenjak Aa Gym melakukan poligami. Ketegaran dan keimanan Teh Ninih selalu membuat hati para wanita -yang melihat statementnya melalui conferensi pers beberapa waktu yang lalu- menjadi simpati bahkan empati atas perasaan yang dialami muslimah huebat itu (semoga Allah selalu melimpahkan ridhoNya kepada muslimah yang selalu membuat iri hati saya ini, karena pancaran keimanan dan kepasrahannya kepada Allah yang nampak jelas lewat wajah dan perilakunya).
Banyak pihak yang merasa sangat kecewa atas keputusan poligami yang Aa' Gym (dan Teh Ninih) ambil. Bahkan ada yang merasa sangat jengkel dan marah terhadap Aa' Gym dan berniat melakukan demo agar Aa' Gym kembali menganut monogami. Tapi apa yang terjadi? Ketika ibu-ibu demonstran itu bertatapan langsung dengan Aa' Gym dan Teh Ninih hari itu di Daarut Tauhid, mereka mengurungkan niat mereka untuk berdemo. Saya hanya bisa berdecak kagum sembari mengucap kalimat tasbih, ketika seorang ibu demonstran diwawancarai oleh salah satu stasiun TV mengenai alasan pembatalan demo, ibu itu hanya menjawab "Iya,,awalnya mau demo, tapi setelah melihat secara langsung, ternyata gak apa-apa.." Masya Allah,,saya tidak tahu pasti kenapa demo itu tidak jadi dijalankan, saya hanya bisa berasumsi bahwa pasti ada pertolongan Allah disana! Apanya yang mau di demo, wong yang di demo akur-akur saja dan memberikan respon positif (ciri seorang muslim) terhadap para demostran.
Apa yang saya tulis disini, bukan berniat menambah lagi deretan kontroversi poligami Aa' Gym. Hanya sekedar berceloteh, yang kembali diniatkan untuk Allah dan semoga memberikan manfaat walau sedikit -minimal untuk diri saya sendiri-. Kalau pun ada yang tidak sependapat, saya sangat menghargai perbedaan pendapat ini. Tapi apalah arti perselisihan pendapat yang tak pernah ada ujungnya karena kekurangan ilmu yang ada. Sekali lagi bukan berniat menambah kontroversi namun hanya celoteh kecil saya saja..
Entah kenapa saya tidak berada pada sisi yang menentang keputusan poligami Aa' Gym. Namun tidak pula mendukungnya (bingung tho? Saya saja juga bingung ?*&^%!$) Bagi saya, keputusan Aa' gym untuk melakukan poligami bukanlah suatu keputusan yang diambil dalam waktu yang singkat dan sembarangan menuruti keinginan sesaat. Saya tsiqoh terhadap Aa' Gym bahwa keputusan poligami yang Aa' Gym ambil bersama Teh Ninih hanya diniatkan untuk mencari ridho Allah saja dan semata-mata menjalankan Sunnah Rasul, dan saya selalu berdoa semoga niatan inilah yang selalu melatarbelakangi pengambilan keputusan tersebut. Mengenai pertanyaan kenapa pilihan itu jatuh pada mantan model yang secara fisik memang "lebih", hanya Allah yang Maha Tahu segalanya.
Hingga detik ini, entah untuk waktu yang akan datang, saya merasa baik-baik saja dengan poligami yang Aa' Gym jalani. Karena menurut saya, Aa' gym dan Teh Ninih adalah, insya Allah, hamba Allah yang taat kepada Rabbnya dan hidupnya dekat dengan Kitabullah.
Yang saya khawatirkan justru pendapat yang beredar di masyarakat sekarang ini. Ketika bangsa ini membutuhkan seorang tokoh yang mampu dijadikan panutan, Aa' Gym hadir mengisi tempat itu. Namun seolah panutan ini kembali samar seiring dengan tersiarnya kabar poligami Aa' Gym. Semoga pendapat yang ada di masyarakat sekarang ini justru tidak semakin membuat bangsa ini semakin runyam.
Pro kontra di kalangan umat terbaik bumi ini mengenai poligami bisa menjadi bumerang sendiri bagi umat terbaik yang kini sedang meniti kembali masa-masa gemilang yang terserak. Bagaimana pun juga, menentang sunnah Rasulullah adalah dosa. Namun, apabila ilmu dan hidayah itu belum sampai kepada setiap umat terbaik bumi ini, yang perlu dikedepankan bukanlah kekurangan ilmu yang ada pada masing-masing individu dengan saling menjatuhkan satu sama lain. Tapi yang perlu dikedepankan adalah kepandaian menyikapi setiap perbedaan yang ada dan bertindak secara arif&bijaksana ketika masih ada kekurangan ilmu disana.
Pasti ada hikmah besar di balik kontroversi poligami Aa' Gym. Pasti ada rahasia besar Allah di balik semua ini. Saya yakin itu.. Walaupun hingga detik ini pun saya masih belum bisa menangkap dengan jelas dan nyata hikmah itu. Semoga Allah menunjukkan hikmah dan petunjukNya di waktu yang tepat dan cepat. Sehingga bangsa ini mampu dengan segera mengambil hikmah Allah yang ada. Wallahu'alam bish showab..
Kebenaran hanya datang dari Allah. Apa yang saya tulis disini hanya sebuah celoteh kecil dari hamba yang memiliki sangat sedikit sekali ilmu. Sekedar ingin berceloteh, semoga ada hikmah pula di balik tulisan saya ini..Amin 217x

Di dunia ini banyak ditemui perempuan-perempuan tegar yang mampu menyikapi poligami dalam kehidupan rumah tangga mereka, tapi sampai saat ini saya masih merasa belum mampu setegar mereka.. Ya Rabb,,ampuni dosa hambaMu yang dhoif ini..


::: taken from www.nurfita.blogs.friendster.com/13 desember 2006 :::

Tidak ada komentar: