Jumat, 04 April 2008

teko_chan

Banyak orang yang memuja kelebihannya. Sebagai teko ia tergolong keramik yang mahal, dihias dengan ukiran yang cantik dan unik. Tak ada teko yang seindah dirinya.
Tapi ia hanya berkata kepada orang-orang itu,
"Jangan terlalu memujaku. Aku dulu hanya seonggok tanah liat yang kotor di sekitar lumpur. Kemudian seseorang mengambilku, memukul-mukulku, menyayat seluruh badanku, bahkan terkadang membenamkanku ke dalam cairan berwarna dengan aroma khas, untuk kemudian membakarku di dalam tungku yang sangat panas. Namun tak pernah kukira, keluar dari tungku itu, mampu merubah diriku seperti apa yang kalian lihat saat ini."

SEMANGAT !!

.:dari mbak-mbak di tipi siang sore itu:.



::: taken from www.nurfita.blogs.friendster.com/ 30 Juni 2007 :::

Tidak ada komentar: